AKHLAK TERCELA KEPADA DIRI SENDIRI
A.
ANANIAH
1. Pengertian Ananiah
Kata ananiah berasal dari bahasa Arabاَناَ yang berarti aku. Ananiah berarti sebangsa aku atau keakuan. Secara istilah, ananiah berarti sikap keakuan, sikap yang mementingkan diri sendiri, kurang memperhatikan orang lain
( egois ). Sikap ananiah erat kaitannya dengan nsikap takabur.
2. Bentuk-bentuk Ananiah
a. selalu ingin menang dalam pembicaraan
b. kurang menghargai pendapat orang lain
c. menonjolkan kemampuan dirinya dihadapan sesama manusia
d.
Susah menerima
saran / kritik dari orang
lain
3. Dampak negatif ananiah
a. tidak disukai dalam pergaulan karena meremehkan orang lain
b. menurunkan martabatnya sehingga lambat laun tidak disukai orang
c. terisolir dari pergaulan masyarakat lingkungan
4.
Cara menghindari Ananiah
a. mengendalikan diri untuk tidak selalu menang dalam pembicaraan
b. tidak menganggap bahwa pendapatnya sendiri yang paling benar
c. belajar menghargai orang lain
5 Larangan bersikap Ananiah
امرنا ر سولالله صلى الله عليه و سلم ان ينز ل ا لنا س منازلهم (رواه مسلم
)
ِArtinya : Rasulullah saw.menyuruh kita agar
kita menghormati manusia ( orang lain
) sesuai dengan kedudukannya. (
HR. Muslim dari ‘Aisyah )
B. PUTUS ASA
1. Pengertian putus asa
Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi. Seseorang dikatakan putus asa jika tidak ada harapan lagi tentang sesuatu yang hendak dicapai. Penyebab putus asa biasanya terjadinya kegagalan yang berulangkali dalam mencapai cita-cita / pengharapan sesuatu. Sebenarnya penyebab utama putus asa bukanlah persoalan yang
dihadapi semata-mata melainkan cara menyikapi persolan tersebut.
2. Bentuk-bentuk putus asa
1. Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan
2. Tidak semangat untuk meneruskan usahanya yang gagal
3. tampak murung dan tidak memiliki gairah untuk berusaha lagi
4. Mudah terpancing emosinya
3.Dampak
negatif Putus Asa
1. Merugikan diri sendiri karena membuang waktu dan energi yang sebenarnya dimiliki
2. Susah mencapai kemajuan karena tidak berani berbuat, khawatir menanggung kegagalan lagi.
3. Telah terkena sifat kafir karena putus asa dari rahmat
Allah
4.
Cara menghindarkan diri dari putus asa
1. merenungi kegagalan yang dialami orang lain sehingga dapat memperoleh perbandingan dari pengalaman pahit orang lain
2. Selalu yakin bahwa Allah akan memberi jalan keluar atas persoalan yang
dihadapi apabila dirinya dekat dengan orang lain
5. Larangan putus asa
Surat Yusuf : 87
Artinya :
…dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang
berputus asa dari rahmat
Allah, hanyalah orang-orang kafir
C.
GHADAB
1. Pengertian ghadab
Ghadab berasal dari bahasa arab
غَضِبَ – يَغْضَبُ – غَضََبا
Yang berarti merasa ( perasan ) sangat tidak senang dan panas ( karena dihina, diperlakukan kurang baik ) dan sebagainya.
Rasa tidak senang dan panas mungkin karena dihina, disakiti hatinya atau dirampas haknya. Akibatnya , timbul kekecewaan. Kekecewaaan yang cukup mendalam , akhirnya dilampiaskan dengan kemarahan.
Orang yang marah darahnya memanas sehingga mempengaruhi seluruh syaraf nya. Darah yang
mengalir ke kepala mempengaruhi seluruh syarafnya sehingga wajahnya memerah.
2. Bentuk-bentuk Ghadab
1. pandangan mata yang tajam dengan mata memerah dan jarang berkedip
2. wajah cemberutdan mudah terpancing emosinya
3. susah diajak bicara baik-baik
4. terkadang melontarkan kata-kata kasar
5. bertindak anarkis, merusak sekelilingnya
6. mengancam terhadap orang yang menyebabkan kecewa.
3. Dampak negatif Ghadab
A. Bagi Pelakunya :
1. Tidak dapat berpikir secara tenang dalam menghadapi persoalan
2. Mudah terkena tekanan bathin apabila hal itu sering terjadi
3. Susah menerima kebenaran dan saran karena emosinya sedang memuncak
B. Bagi Orang
lain
1. tidak dapat diajak berkomunikasi secara baik
2. Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan hal-hal yang
tidak diinginkan.
4.
Cara menghindari Ghadab
a. menyadari dengan sepenuh hati bahwa setiap manusia pasti berbuat salah
b. menyadari bahwa dirinya juga pernah berbuat salah kepada orang lain
c. marah tidak dapat menyelesaikan masalah
d. marah tidak disukai dalam pergaulan
e. memperbanyak bergaul dengan orang banyak, karena kemarahan terhapus jika dilihat oang lain
D.
TAMAK
1. Pengertian Tamak
Kata Tamak berasal dari bahasa arab
طَمِعَ – يَطْمَعُ- طَمَعاََ
yang berati loba, tamak dan rakus.
Secara istilah tamak berarti terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan
2. Bentuk-bentuk ( ciri-ciri ) Tamak
a. Giat melakukan sesuatu apabila diperkirakan akan memperoleh hasil.
b. Enggan melakukan sesuatu yang memerlukan biaya
c. Enggan mengeluarkan harta yang
dimiliki untuk
agama dan kemanusiaan
d. Menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan
e. mau menerima , enggan memberi.
3. Dampak negatif Tamak
a.
Mudah terjerumus ke dalam kehidupan yang
sesat karena keduniaan
b. Tercela dalam pandangan sesama manusia karena biasanya orang yang tamak cenderung bakhil
c. Jauh dari petunjuk agama karena waktunya habis untuk memikirkan harta
4.
Cara menghindarkan diri dari Tamak
a. Sering memperhatikan kehidupan orang yang
dibawahnya ( orang yang
lebih miskin daripada dirinya ) agar dapat mensyukuri nikmat
yang bditerima dari
Allah swt
B. Mengurangi perhatiannya terhadap orang-orang yang
di atasnya (
yang lebih kaya )
agar tidak terpengaruh olehnya.
E.
TAKABUR
1. Pengertian Takabur
Kata takabur berasal dari bahasa arab
تكبر – يتكبر –تكبرا
Yang berarti sombong, merasa dirinya benar.
Takabur adalah sikap yang amat tercela dalam pandangan Allah dan sesama manusia.
Rasulullah saw. Bersabda :
الكبر بطر الحق و غمط الناس ( رواه
مسلم )
Artinya :
Takabur (sombong) ialah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (
HR. Muslim nomor 131 dari Abdillah bin Mas’ud )
2. Bentuk-bentuk Takabur
a. Berlagak seakan dirinya sendiri yang paling pandai dan
paling benar
b. Mudah terpancing emosinya jika pendapatnya tidak diikuti orang
c.Tidak bersedia dikritik atau diberi saran , walaupun pendapatnya kurang tepat
D. Tidak mau menerima kebenaran yang
datangnya
orang yang dipandang lebih rendah daripadanya dirinya.
3. Dampak negatif Takabur
a. menimbulkan rasa tidak senang kepada pihak lain karena diremehkan
b. orang lain merasa tidak dihormati semakin menjauh darinya
c. memperbanyak lawan da mengurangi teman
d. lambat laun tersiksa batinnya, karena tidak disukai orang lain
e. dibenci Allah dan sesama manusia
4.
Cara menghindarkan diri Takabur
A. Selalu menyadari bahwa ukuran kemuliaan manusia di sisi Allah ditentukan oleh kualitas takwanya
B. Memperbanyak bergaul dengan orang –orang saleh dan tawadlu’
C. Memperhatikan kegagalan-kegagalan yang
dialami sehingga dappat menyadari kelemahan dirinya.
5. Larangan Takabur
Surat Al Isra’ ayat 37 :
Artinya :
Dan janganlah engkau berjalan dibumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.
😁😁😁SEMOGA SUKSES😁😁😁